FKIP UM Sumatera Barat; Pendidikan yang menjadi kewajiban bersama seluruh elemen bangsa, menuntut guru harus memiliki jiwa kreatif, inovatif, produktif dan komunikatif. Jika guru terus belajar dan berinovasi tentu dapat meningkatkan daya saing, baik dalam pembelajaran, lomba inovasi pembelajaran, best practice, dan juga kompetesi-kompetisi lainnya.
Dalam upaya mengembangkan jiwa kreatif, inovatif, produktif dan komunikatif tersebut, FKIP UM Sumatera Barat sukses menggelar “Pameran Karya Projek Kepemimpinan” hasil kreatifitas Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) tanggal 27 Mei 2024 di Kampus II Padang Panjang. Pameran bertema “Dari Kelas ke Karya Nyata: Guru Berkarya, Masyarakat Berdaya” tersebut dibuka oleh Dekan FKIP UM Sumatera Barat Dr. Guzmaizal Syandri, M.Pd dan dihadiri 12 Dosen PPG dan 20 Guru Pamong. Kegiatan yang diikuti 102 mahasiswa PPG Calon Guru tersebut menampilkan berbagai inovasi dan praktek baik yang dihasilkan dari implementasi proyek kepemimpinan di satuan pendidikan.
Gelar karya mahasiswa PPG ini bertujuan menyajikan hasil implementasi proyek kepemimpinan, berbagi praktik baik dan inspiratif, serta mendapatkan umpan balik konstruktif untuk pengembangan karya lebih lanjut.
Ketua pelaksana pameran, Fauziah Putri M.Pd menjelaskan bahwa mahasiswa PPG diberikan kebebasan memilih judul proyek di bidang pendidikan atau kepemimpinan, dengan syarat kegiatan tersebut harus memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Kita harapkan karya-karya dari mahasiswa PPG ini dapat bermanfaat bagi masyarakat luas sesuai dengan tema yang dipilih. Peserta pameran terdiri dari 11 kelompok dengan jumlah peserta sebanyak 102 mahasiswa PPG”, ujarnya.
Berbagai proyek inovatif berhasil menarik perhatian pengunjung, diantaranya Kelompok Bahasa Indonesia dengan judul projek "Berbagi Kata Mencetak Karya" dan "Florinang". Kelompok Matematika menampilkan judul projek "Aromagic" dan "VERTEX (Permen Sehat Berbahan Sayuran dan Jahe)", serta "Pelatihan Merajut dan Merangkai Manik-Manik".
Kelompok Bahasa Inggris Rombel 1 menampilkan karya berjudul "Recaps yaitu Recycled Bottle Caps untuk Pengolahan Limbah Tutup Botol Plastik Menjadi Tempat Sampah Estetik", dan "Kuliner Sehat Vegan Beef dari Jantung Pisang", serta "KAPELA (Kain Perca Lama)".
Kelompok Bahasa Inggris Rombel 2 menampilkan karya dengan judul "KOKEDAMA - Ubah Limbah Jadi Karya" dan "Pemanfaatan Limbah Kulit Jagung Menjadi Produk Kerajinan Tangan", serta "Pupuk Kompos Cair "NutriKompos"".
Apresiasi dan Harapan
Salah seorang Dosen PPG dari Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia, Megasari Martin S.S, M.Pd., menyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi mahasiswa PPG dan dosen dalam meningkatkan kompetensi di bidang proyek kepemimpinan. Dia menyoroti bagaimana produk limbah yang semula tidak dilirik, kini dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bersama. Dia juga menyampaikan harapannya untuk melanjutkan hasil karya yang sudah dibuat.
"Produk dan kegiatan ini tidak hanya sampai di sini, tetapi juga bisa dikomersilkan di masyarakat atau saat penempatan sekolah nanti dalam artian berkelanjutan," tambahnya.
Sementara itu, Lusi Andriani S.Pd, Guru Pamong Bahasa Inggris PPG dari SMP Negeri 1 Padang Panjang, yang telah mendampingi sejak Oktober 2024, juga memberikan pujian. Dia menjelaskan bahwa gelar karya ini merupakan rangkaian mata kuliah Proyek Kepemimpinan, di mana mahasiswa dituntut menciptakan ide kreatif yang dapat meningkatkan nilai tambah produk.
Menurutnya, diantara karya yang menonjol seperti pengolahan jantung pisang menjadi rendang dan dendeng yang lezat, pembuatan pupuk kompos dari sisa dedaunan yang difermentasi, serta permen sehat dari jahe dan mentimun.
"Ini sangat bagus dan kreatif. Saya berharap ke depan ketika mahasiswa benar-benar menjadi guru, mereka bisa menjadi guru yang kreatif, tidak hanya dalam ide, tetapi juga dalam media pembelajaran," ujarnya.
Dia juga mengharapkan agar mahasiswa mampu mengimplementasikan proyek ini dalam pembelajaran melalui metode CRT, serta dalam pembahasan teks prosedur di Bahasa Indonesia dan perhitungan dalam Matematika.
"Saya berharap dari rangkaian kegiatan ini, ke depan calon-calon guru ini dapat mengajar secara profesional, baik pedagogik tetapi juga guru yang inovatif dan kreatif," pungkasnya.
Gelar Karya Projek Kepemimpinan ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam melahirkan guru-guru profesional yang tidak hanya menguasai materi, tetapi juga mampu berinovasi dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat (Intan Nuraini).